Perusahaan atau badan usaha tentunya membutuhkan sebuah laporan keuangan untuk melihat tingkat kewajaran keuangannya. Data ini juga bisa diartikan sebagai atas suatu entitas sehingga menghasilkan pendapat yang independen dari pihak ketiga.
Apa Saja Jenis-Jenis Pemeriksaan yang Dilakukan Oleh Jasa Audit Keuangan?
Dalam melakukan pemeriksaan berkaitan dengan laporan
keuangan suatu perusahaan atau badan usaha. Tentu membutuhkan beberapa tahap
yang dapat dibedakan menjadi beberapa jenis di bawah ini. Simaklah penjelasan
tiap poinnya agar didapatkan penjelasan secara jelas serta lengkap!
1.
Manajemen Audit
Jenis pemeriksaan yang pertama dilakukan oleh mamanjemen
audit. Pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan. Termasuk kedalam
kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional dan telah ditentukan oleh
manajemen. Cara itu ditujukan untuk mengetahui apakah kegiatan operasi.
Hal tersebut sudah dilakukan secara efektif, efesien, dan
ekonomis. Pendekatan yang dilakukan adalah menilai efisiensi, efektivitas, dan
keekonomisan masing-masing fungsi yang terdapat dalam suatu badan usaha, yaitu
pemasaran, produksi, distribusi, personalia, akuntansi, dan keuangan.
2.
Pemeriksaan Ketaatan
Pemeriksaan ketataatan merupakan salah satu jenis tahapan
yang dilakukan oleh jasa audit keuangan yang ahli di
bidangnya. Pemeriksaan yang dilaksanakan untuk mengetahui apakah perusahaan
sudah menaati peraturan-peraturan dan kebijakan yang berlaku atau tidak.
Semua peraturan dan kebijakan tersebut baik yang
ditetapkan oleh pihak intern perusahaan (manajemen, dewan komisaris) maupun
pihak eksternal (pemerintah) Baperpam LK, Bank Indonesia, Direktorat Jenderal
Pajak, dan lain sebagainya.
3.
Pemeriksaan Intern dan Computer Auditing
Pemeriksaan yang biasanya dilakukan oleh bagian internal
audit perusahaan. Baik terhadap laporan keuangan dan juga catatan akuntansi
perusahaan. Pemeriksaan tersebut harus memenuhi ketaatan terhadap kebijakan
manajemen yang telah ditentukan sebelumnya.
Sedangkan computer auditing merupakan pemeriksaan
yang dilakukan oleh KAP terhadap perusahaan yang memproses data akuntansinya
dengan menggunakan Electronic Data Processing (EDP) system. Penyediaan jasa audit pun sudah cukup
banyak untuk membantu proses pengecekan.
Itu tadi penjelasan mengenai jenis-jenis pemeriksaan yang
bisa dilakukan oleh jasa audit keuangan pada suatu
perusahaan. Untuk mengecek apakah data-data yang dilampirkan sudah sesuai pada
peraturan dan kebijakan pemerintah dan badan akuntansi, sehingga bisa ditemukan
kewajarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar