Bagi para orang tua mengenalkan dan belajar huruf alfabet menggunakan Lamphabet kepada anak-anak adalah hal sangat penting untuk dilakukan. Karena itu beragam carapun dicoba untuk melakukannya. Tetapi, perlu diketahui bahwa kegiatan mereka juga bisa menjadi salah satu sarana pengenalan yang baik.
Aktivitas
untuk Perkenalan Belajar Huruf Alfabet Kepada Anak
Media Lamphabet
Cara paling tepat dan efektif untuk mengenalkan alfabet
adalah saat bermain dengan riang dan menyenangkan bersama keluarga. Saat
seperti ini, kenalkan huruf kepada mereka secara perlahan-lahan dan tepat dalam
keadaan nyaman. Berikut adalah cara-caranya.
1. Mengenalkannya Lewat Buku Cerita dan Lagu
Memperkenalkan alfabet artinya Anda harus menunjukkan
seperti apa bentuknya terlebih dahulu. Kemudian mulai langkah awal dengan
membacakan cerita, bercerita atau menyanyikan lagu. Ini akan membuat anak-anak
tertarik untuk mempelajarinya dan lebih semangat lagi juga.
Ketika membacakan buku, minta kepada anak untuk menunjukkan
dan menceritakan bagian favoritnya dari cerita yang Anda kisahkan tadi. Gunakan
cara yang berbeda dan mengajak, supaya anak menjadi tertarik untuk melakukannya
di depan orangtuanya.
2. Bernyanyi dan Memanfaatkan Barang Sekitar
Aktivitas untuk memperkenalkan dan belajar huruf alfabet adalah dengan bernyanyi. Ajak anak untuk mendengar
bunyi dari kata huruf. Kemudian minta mereka untuk ikut bernyanyi bersama Anda
juga. Sebaiknya gunakan juga lagu alfabet untuk lebih memudahkan
mengajarkannya.
Bahkan Anda juga bisa memanfaatkan barang-barang
sekitar sebagai sarana untuk belajar huruf alfabet. Contohnya huruf di kotak
serealnya, di toko mainan atau di tempat makan siang dan berbagai peralatan dan
barang lainnya juga menggunakan mainan edukasi Islam.
3. Masukkan Sebagai Daftar Rutinitas Harian
Cara paling efektif untuk mengajarkan sesuatu kepada
anak adalah tentang rutinitasnya itu sendiri. Ketika sedang melakukan sesuatu
hal, mencobalah untuk bertanya tentang huruf-huruf yang dipelajarinya di hari
kemarin.
Jadikan hal ini sebagai kebiasaan harian untuk si
anak. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah mengingat-ingatnya sendiri. Bahkan
anak juga akan jauh lebih kreatif dari yang sebenarnya, mereka hanya
membutuhkan perhatian-perhatian khusus saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar